Terus bangun generasi Qurani, demikian disampaikan oleh Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi saat menghadiri acara wisuda Tahfidz Qur’an yang pertama kali dilaksanakan oleh Yayasan Rumah Tahfidz Cahaya Quran Giri Maju, Rabu (26/06/2024) di Nagari Giri Maju Kecamatan Luhak Nan Dua Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi dalam dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
Dikatakannya, ia menyambut baik dan mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara wisuda yang baru pertama kali dilaksanakan di Giri Maju oleh Rumah Tahfidz Cahaya Quran Giri Maju.
Menurut Bupati, berdasarkan laporan panitia pelaksana, bahwa Rumah Tahfidz Cahaya Quran Giri Maju ini baru berdiri belum genap satu tahun, namun sudah mampu melaksanakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Pasbar, yakni melahirkan penghafal Alquran melalui Rumah – rumah Tahfidz yang sudah tumbuh berkembang di kabupaten Pasbar.
Kegiatan Wisuda angkatan pertama yang diselenggarakan di lokasi Rumah Tahfidz yang asri tersebut, selain dihadiri langsung oleh Bupati juga hadir, Camat Luhak Nan Dua, Pj. Wali Nagari Giri Maju, Bamus Nagari Giri Maju, dan terlihat juga hadir, Konten kreator dan penuli Pasbar, Denni Meilizon, Ketua MRPB Peduli, Mon Eferi, Pengurus dan Pembina Rumah Tahfidz Quran, Para Wisuda Tahfidz yang didampingi oleh para orang tuanya, serta tamu undangan lainnya, termasuk tokoh masyarakat Giri Maji.
” atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, saya mengapresiasi, bangga dan menyambut baik kegiatan wisuda ini, hal ini tentu menunjukkan semakin bertambahnya sambutan masyarakat dalam mendukung dan merealisasikan program Pemerintah Pasbar untuk melahirkan penghapal Alquran,” ujar Bupati.
Disampaikannya, dengan maraknya program unggulan Pemerintah Pasbar ini, maka di Kabupaten Pasbar jumlah wisuda Tahfidz dari Tahun ke tahun akan terus bertambah.
“ini tentu sesuai dengan apa yang kita harapkan yakni, upaya dan tujuan Pemerintah Pasbar dalam memberantas buta membaca Al-quran, melalui rumah tahfidz khususnya kepada para pelajar dan generasi muda Pasbar dapat terwujud,” harapnya.
Hamsuardi melanjutkan, dengan terciptanya generasi Quran, tentu melalui program Pemerintah yang bertujuan membumingkan Al-quran di kabupaten Pasbar ini dapat terwujud, sehingga setiap orang tua akan bangga telah ikut mengharumkan Pasaman Barat,karena memiliki para penghafal Alquran yang bisa menyejukan dan membawa keberkahan bagi bumi Pasbar.
Masih menurut Bupati, ia menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada para Guru Tahfidz dalam hal tekat dan kesabarannya dalam membimbing secara ikhlas dan istiqomah, untuk menciptakan generasi penjaga kemurnian Al Quran tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan material demi tujuan mulia ini.
” Insya Allah ke depan Kabupaten Pasaman Barat akan memiliki generasi bukan saja para penghafal Alquran, tapi melahirkan generasi penjaga kemurnian Al Quran, yang tentunya bisa menyejukan dan membawa keberkahan hingga menjadi kebanggaan bagi kita semua, untuk itu pada kesempatan ini saya berpesan kepada orang tua, supaya selalu mengingatkan dan mendampingi secara terus menerus untuk menjaga kelestarian hafalan anaknya, demikian juga kepada Bamus Nagari, agar terus memantau perkembangannya, dan jangan lupa untuk terus ingatkan saya, apa dan bagaimana kebutuhan untuk pengembangannya,” pesan Hamsuardi.
Pada akhir sambutannya, Bupati berpesan kepada anak-anak yang telah hafidz dan mampu menghapal Al-Qur’an, untuk terus menjaga hafalannya, karena menjaga hafalan Al-Qur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya begitu pula buat para orang tua, agar senantiasa mengingatkan dan mendampingi terus putra-putrinya dalam mempelajari dan menjaga hafalannya.
“Alhamdulillah saat ini kita telah memiliki calon-calon generasi Qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al-quran, dan bersama kita berdo’a, semoga ke depannya Kabupaten Pasbar akan memiliki banyak para hafidz Al-Qur’an yang bisa memberikan keberkahan dan kemakmuran buat masyarakat dan bumi Pasaman Barat,” pesan Bupati mengakhiri.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Cahaya Quran, Edi Muliono.
Muliono berharap, dengan adanya Rumah Tahfidz Qur’an di Nagari Giri Maju ini, meskipun baru berdiri dan baru memiliki 40 orang santri, namun pihak yayasan bersama orang tua santri telah mampu melaksanakan wisuda Tahfidz Quran kepada delapan orang santrinya.
“Kegiatan wisuda para tahfidz Qur’an yang pertama ini, memiliki makna tersendiri bagi kita dan orang tua santri, terutama peran pentingnya dalam upaya kita untuk mendukung program Pemerintah, yakni menumbuh kembangkan minat baca Al-Quran di kalangan masyarakat sehingga program pemerintah dalam membumikan Al-Quran di kabupaten Pasaman Barat dapat terwujud,”tutup Muliono.
Kegiatan Wisuda angkatan pertama yang diselenggarakan di lokasi Rumah Tahfidz yang asri tersebut, selain dihadiri langsung oleh Bupati juga hadir, Camat Luhak Nan Dua, Pj. Wali Nagari Giri Maju, Bamus Nagari Giri Maju.
Dan terlihat juga hadir, Konten kreator dan penuli Pasbar, Denni Meilizon, Ketua MRPB Peduli, Mon Eferi, Pengurus dan Pembina Rumah Tahfidz Quran, Para Wisuda Tahfidz yang didampingi oleh para orang tuanya, serta tamu undangan lainnya, termasuk tokoh masyarakat Giri Maji.
(Zoelnasti)
