Kecelakaan maut, Avanza versus Vario Tiga (3) orang tewas di tempat dan satu korban luka berat, kejadian tersebut terjadi pada, Selasa (11/06/2024) di Jalan raya Simpang Empat – Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat.
Kecelakaan maut yang terjadi di jalan lintas umum Jorong VI Koto Selatan Nagari Kinali pada pukul 09.00 Wib tersebut, berawal saat Sepeda motor Vario yang dikendarai korban Ratna (35) yang membonceng tiga siswa sekolah dasar, hendak membelok ke kanan jalan.
Pagi itu, Ratna (35) yang mengendarai Vario, baru pulang dari menjemput tiga orang anak sekolah, seperti biasa melaju kendaraannya menuju arah Simpang Empat, tiba-tiba sesampainya di Simpang Pabrik PT. AAI Kinali pengendara menyeberang ke arah kanan jalan, namun saat bersamaan sebuah mobil Avanza Nopol BA 1073 SR melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan, sehingga tabrakan maut tak terelakan.
Kecelakaan dengan benturan keras pada kedua kendaraan tersebut membuat pengendara motor dan dua penumpang tewas di tempat, sementara satu penumpang lagi mengalami luka berat.
Demikian disampaikan oleh Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Pasaman Barat IPTU, M. Irsyad.
Menurut M. Irsyad, lokasi kecelakaan di ruas jalan Kinali tersebut merupakan tikungan tepat di persimpangan Pabrik PT. AAI Kinali.
“Pengendara sepeda motor adalah Ratna, Perempuan usia 35 Tahun, pekerjaan Ibu rumah tangga alamat Jorong Anam Koto Selatan Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, yang sedang membawa pulang tiga siswi Sekolah Dasar pulang. Sedangkan pengendara mobil Avanza adalah Tajrizal 34 tahun. Laki-laki, warga Jorong Kampung Mesjid Nagari Batahan Kabupaten Pasaman Barat,” Terang Kasat Lantas Iptu M. Irsyad.
Irsyad menjelaskan, kronologi kejadian berawal mobil minibus toyota avanza BA 1073 SR yang dikemudikan oleh Tajrizal datang dari arah Simpang Empat menuju Kinali yang diduga dengan kecepatan tinggi, hingga sesampainya di tempat kejadian motor honda Vario tanpa nopol yang dikendarai Ratna, berbelok ke kanan, hingga tabrakan maut tak terhindari.
Dari peristiwa tersebut, mengakibatkan empat penumpang Vario itu jatuh terpental dan mengalami luka dan patah tulang yang berat dan mengakibatkan pengendara Vario dan dua penumpang yang dibonceng tanpa mengenakan helm meninggal dunia di tempat, sementara kedua kendaraan rusak berat dan ringan.
Adapun ke tiga korban tersebut masing-masing Ratna (35), Najwa Putri Ramadani (7 tahun), pelajar Sekolah Dasar dan Cinta, (7 tahun), pelajar, Sekolah Dasar, sedangkan satu korban, Thalita (8 tahun) juga pelajar SD mengalami luka berat, dengan bagian kepala luka robek, kaki dan tangan luka lecet, saat ini sedang di rawat di RSUD Jambak Pasbar.
“Saat ini, petugas Lantas ResPasbar telah mengamankan barang bukti untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Kasus ini sementara ditangani oleh penyidik Satuan Lantas Polres Pasaman Barat,” kata M. Irsyad.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Pasaman Barat IPTU, M. Irsyad juga menghimbau kepada para pengendara agar mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan.
“Ingat keluarga di rumah telah menunggu. Utamakan keselamatan dan patuhi rambu-rambu lalulintas yang ada serta gunakan helm bagi pengendara sepeda motor,” tutup Irsyad.
(Zoelnasti)
